menu melayang

Friday, April 13, 2012

Rintih Perih

RINTIH PERIH
Puisi Choirunnas

Bergerak tanpa kata
Tersenyum tanpa irama
Menatap hati jadi arang
Terbakar akal bulus cinta*

Ku termenung di senja ini
Kedholimannya kala itu
Selalu lekat dalam benak
Sukar hilang rintih perih ini*.

Kuat kokoh otot ini
Tak mampu bendung
Deras airmata
Cinta yang di dusta

Kuyub sudah buku ceritaku
Yang ikut sedihi perihku
Sebab dusta cintamu
Tak pikir perih hatiku

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel

Arsip Blog