menu melayang

Monday, February 20, 2012

Senja dan Kau

SENJA DAN KAU
Puisi Dwi Pangestika Rahayu

Jingga senja itu masih terbias di pelupuk mataku
indah..
dan tak mau pergi..

iya bertahan..
terporosok dalam segala ingatanku
berbaur dengan rindu padamu

merahmu masih ku lihat
jingga senja itupun masih ku rasakan
tapi kau dan senja hilang terusir malam
meninggalkan aku sendiri
di sini dalam abu-abu
merangkul fatamorgana
tentang kau dan senja kita
kala itu..

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel