menu melayang

Sunday, April 15, 2012

Mesjid Ini - Puisi Pelontar Bunga

MESJID INI
Puisi Pelontar Bunga

Aku sujud
kadang aku paksa rukuk
ku paksa juga untuk sebelumnya berudhuk
beberapa tahun belakang aku memang marasa sudah kena kutuk

Apalah tidak
banyak udhuk
sholat tak menadi khusuk
yang ku ingat hanya masalah busuk
uang uang yang membuat jalan dunia akhiratku terpuruk

Kali ini
dalam mesjid ini
dari tempat ini
aku catat
aku buat
aku angkat
dagu yang mulai sombong dan pongak
tertunduk malu
ketika pernah bermaksiat dulu
ketika pernah tak malu
pada Tuhan Allah yang satu

Kali ini
dalam mesjid besar ini
dari dalam hati
dari dalam rasa yang menggantung dalam diri
aku rukuk ikhlas menyembah hanya pada illahi Robbi
Allah yang selalu menenangkan hati
ibarat kata si Edo bahwa kita tak boleh was-was dalam diri
sebab Allah selalu menyertai

Allah
dalam mesjid ini
ku rangkul seribu doa
ku rangkul seribu cita cita
kungkapkan apa adanya
tanpa ada unsure rekayasa
sebab tanpa begitu pun engkau tahu akku ini apa
hatiku bagaimana
sikapku untuk apa
pemikiranku kemana
jadi aku tak perlu berdusta

Allah yang Maha kasih
yang maha sayang
yang maha tak terbilang
yang aku pun hanya mahkluk kecil yang meminta dibawah naungan rembulan
lampuni akku , orang tuaku, jadikanlah usahaku dengan doaku dan mimpi ini nyata dan terbukti
bukankah aku kecil ya Allah, apakah engkau merasa terbebani dengan perminttan kecil dari Hamba yang kecil ini
aku fikir tidak ya Allah
sebab tanpa berfikirpun aku engkau sudah tahu
karena engkau adalah hidup dan matiku
engkau Illahku
engakau Robbku

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel

Arsip Blog